Pagi hari setelah sarapan, Anda akan diajak menuju Pelabuhan Ulee Lheue untuk menyeberang ke Pulau Sabang menggunakan kapal cepat Bahari Express, menempuh perjalanan sekitar 40 menit. Setibanya di Sabang, perjalanan dilanjutkan ke Bukit Balohan untuk menikmati panorama kota dari ketinggian.

Perjalanan berlanjut ke Pantai Sumur Tiga, salah satu pantai terbaik di ujung timur Indonesia. Air laut yang jernih berpadu dengan tiga sumur berisi air tawar menjadi daya tarik unik dari pantai ini. Usai menikmati pesona pantai, makan siang disajikan di restoran lokal. Setelahnya, Anda dapat bersantai sejenak sambil menikmati rujak khas Aceh dengan pemandangan indah Pulau KLA (biaya pribadi).

Perjalanan dilanjutkan menuju ikon utama Pulau Sabang, yakni Monumen Tugu Nol Kilometer, penanda geografis titik paling barat Indonesia. Setelah itu, rombongan menuju Pantai Iboih untuk menyeberang ke Pulau Rubiah, surganya pencinta snorkeling dan diving. Jika beruntung, Anda bisa melihat lumba-lumba berenang bebas di sekitar pulau!

Tak jauh dari sana, Anda juga akan mengunjungi Gua Sarang, destinasi eksotis dengan tujuh mulut gua dan air laut biru jernih yang mengalir di sela-sela tebing karang. Sore hari, waktunya berburu sunset di Sabang Fair, tempat paling pas untuk menutup hari sambil menunggu makan malam.

Setelah makan malam, Anda akan diajak berburu oleh-oleh khas Sabang sebelum akhirnya check-in hotel dan beristirahat.

Setelah sarapan dan check-out dari hotel, Anda akan kembali menyeberang menuju Banda Aceh melalui Pelabuhan Balohan. Setibanya di Banda Aceh, perjalanan dilanjutkan mengunjungi PLTD Apung, kapal berbobot 2.600 ton milik PLN yang terseret tsunami sejauh beberapa kilometer dari laut.

Kemudian, Anda akan diajak mengunjungi Museum Tsunami Aceh, monumen simbolis sekaligus pusat edukasi tentang bencana tsunami 2004. Dari museum, perjalanan dilanjutkan ke Desa Gurah, tempat berdirinya kubah masjid seberat 80 ton yang terseret sejauh 2,5 kilometer oleh tsunami—sebuah bukti nyata kedahsyatan bencana tersebut.

Menjelang siang, Anda akan menuju Pantai Lampuuk, pantai berpasir putih dengan air laut jernih yang memikat. Di sini, makan siang akan disajikan, dilanjutkan dengan aktivitas bebas seperti berenang, bermain pasir, atau menikmati sensasi banana boat (opsional).

Setelah puas bermain di pantai, rombongan akan mengunjungi Rumah Cut Nyak Dhien, bangunan replika bersejarah tempat pahlawan wanita Aceh tersebut tinggal bersama suaminya, Teuku Umar. Menjelang malam, Anda akan kembali ke hotel untuk check-in dan makan malam di restoran lokal. Malam hari, kembali ke hotel dan istirahat.

Pagi hari setelah sarapan, Anda akan diajak mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman, ikon utama Banda Aceh yang menjadi lambang perjuangan dan kebesaran rakyat Aceh. Dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini menjadi saksi sejarah penting dalam perkembangan Islam di Aceh.

Sebelum kembali ke bandara, Anda akan diajak singgah lagi ke Desa Siron, untuk menutup perjalanan dengan momen perenungan di kuburan massal tsunami. Selanjutnya, waktunya berburu oleh-oleh khas Aceh di kawasan Jl. Syarifuddin.

Setelah semua rangkaian selesai, rombongan akan diantar menuju Bandara Sultan Iskandar Muda atau terminal bus. Tour berakhir dengan kenangan tak terlupakan dari Tanah Rencong. Sampai jumpa kembali di perjalanan wisata bersama Aulia Travel selanjutnya!